CONJUNCTION
A.
TEORI
Conjunction atau kata penghubung
adalah kata-kata yang menggabungkan dua hal atau lebih – yakni kata penghubung
ini menghubungkan kalimat-kalimat dan bagian-bagian dari sebuah kalimat.
B.
MACAM-MACAM CONJUNCTION :
1. BESIDE
Mempunyai
makna yang sama dengan 'in addition' yang berarti 'lagipula', 'selain'
yang berfungsi menambah informasi. Kata ini mengawali noun/pronoun/gerund.
2. HOWEVER
however artinya 'namun demikian','bagaimanapun
juga' mengawali kata keterangan/ sifat/ klausa.
3.
OTHERWISE
artinya
>> 'sebaliknya', 'jika tidak', untuk
menyatakan :kemungkinan akibat yang tidak diharapkan kalau pernyataan sebelumnya/lainnya tidak terpenuhi.
4. SO
dalam
Bahasa Indonesia yaitu 'jadi', 'maka', menunjukkan akibat yang terjadi
dari pernyataan sebelumnya.
5.
THEREFORE
bermakna
'oleh karena itu','maka dari itu' memiliki
makna yang senada dengan 'so', 'consequently', dan 'hence', digunakan
untuk menunjukkan akibat dari suatu kalimat sebab-akibat
6. STILL
dan YET
kita
sering mendengar kata-kata ini pada umumnya mempunyai arti still='masih',
not yet='belum' ,namun jika sebagai conjunction kedua
kata ini mempunyai arti yang sama yaitu 'namun' menunjukkan arti yang
kontradiksi.
7.
THOUGH/ALTHOUGH/EVENTHOUGH
bermakna 'walaupun','meskipun' menunjukkan
kalimat yang bertentangan dan
selamanya diikuti oleh bentuk klausa
(S + predikat).
8. AS,
FOR, BECAUSE, SINCE
Ketiganya
bisa diartikan 'karena' pada saat diikuti klausa.
9. AS,
WHEN, WHILE
memiliki
arti 'ketika/tatkala/sementara' menunjukkan waktu saat
terjadinya sesuatu
10. AND
bermakna
'dan' menggabungkan dua buah kata/kalimat/klausa yang bentuk dan fungsinya sama
dan setara.
11.
WHEREAS
bermakna
'padahal' untuk menunjukkan kontra harap dengan rujukan pembuktian fakta
sebenarnya
12.
NOT...UNTIL...
rangkaian
'not...until...' memiliki pengertian 'baru...setelah...'
C.
RUMUSAN DAN CONTOH
1.
Coordinating conjunction
Coordinating conjunctions, juga
dipanggil ‘coordinators’, merupakan kata penghubung yang menghubungkan dua atau
lebih kata, klausa, ataupun kalimat, yang mempunyai bentuk sintaksis (aturan
dalam hal pembuatan kalimat) yang sama. Contoh-contoh kata penghubung
coordinating yaitu: for, and, nor, but, or, yet, and so. Untuk memudahkan dalam
menghafalnya biasa disingkat FANBOYS.
Arti dan contoh dalam kalimat:
a. For yang
berarti ‘karena.’
Contoh: Imamsyah
Al-Hadi always keeps the lights on, for he is afraid of sleeping in the dark.
Kata ‘for’ lebih umum digunakan
sebagai preposition/kata depan yang bermakana ‘untuk.’
Contoh:A chew is used for cutting
wood.
b. And yang
berarti ‘dan.’
Contoh: My sister lives in
South Sulawesi, and my brother lives in North Sulawesi.
Perhatikan:
· Muh.
Rifqi enjoys lerning English, and he enjoys playing football.
· Muh.
Rifqi enjoys learning English and playing football.
(S + V) + koma ( S + V)
c. Nor yang
berarti ‘dan.’
Contoh: Ali doesn’t enjoy
learning English , nor does he enjoy football. [kalimat negatif]
d. But yang
berarti ‘tetapi.’
Contoh:
· Muh.
Imran enjoys learning English, but he doesn’t enjoy playing football.
· My
shoes are old but comfortable.
e. Yet yang
berarti ‘namun.’
Contoh: Muh. Imran enjoys
learning English, yet he doesn’t enjoy playing football.
f. Or yang
berarti ‘atau.’
Contoh:
· Next
month I will go to my hometown, or I may just stay in Makassar.
· Next
month I will go to my hometown or may just
stay in Makassar.
g. So yang
berarti ‘jadi/ oleh karena itu.’
Contoh: I have a dream to go
abgroad, so I have to study English more.
2. Correlative
conjunction
Correlative conjunctions, juga biasa
disebut ‘paired conjunctions’, merupakan kata penghubung yang berpasangan
yang menyerasikan atau melaraskan 2 item (kata, kalimat, frasa, atau
klausa). Contohnya: both…and; not only…but also; either…or; neither…nor.
Arti dan contoh dalam kalimat:
a. Both…and
yang beramakna ‘keduanya’
Contoh: Both Muh. Syihab and Muh.
Hasan basri are the members of New Generation Club.
Dua subjek yang dihubungkan oleh
‘both…and’ adalah berbentuk jamak.
b. Not
only…but also yang bermakna ‘tidak hanya…tapi juga’
Contoh:
· Not
only my sister but also my brother is in Makassar.
· Not
only my sister but also my brothers are in Makassar.
Ketika ada dua subjek yang
dihubungkan oleh not only…but also, either…or, or neither…nor’ maka
subject yang lebih dekat dengan kata kerja yang akan menentukan apakah kata
kerjanya berbentuk tunggal atau jamak.
c. Either…or yang
bermakana ‘baik…atau/juga’
Contoh:
·
Either my sister or my brother is in Makassar.
·
Either my sister or my brothers are in Makssar.
d. Neither…nor yang
bermakna ‘baik…maupun…tidak’
Contoh:
· Neither
my sister nor my brother is in Makassar.
·
Neither my sister nor my brothers are in Makssar.
3. Subordinating
conjunction
Subordinating conjuctions, juga
disebut ‘subordinators’, merupakan kata penghubung yang memperkenalkan sebuah
kalimat. Contoh kata penghubung ‘subordinating’ yaitu sebagai berikut.
Time: after, before, when,
while, as, as soon as, since, until, by the time, once, whenever, every time
etc.
Cause and effect: because, now that, since
etc.
Contrast: even though, although,
though etc.
Direct contrast: while, whereas etc.
Condition: if, unless, only if, whether
or not, even if, in case, in the even that etc.
Contoh dalam bentuk kalimat:
· Because he
was sleepy, he went to bed. [memakai koma]
· He
went to bed because he was sleepy. [tanpa koma]
· Now
that the semester is over, I’m going to go to my hometown. [memakai
koma]
· Since
it’s raining, I can’t go to campuss. [memakai koma]
‘Since’ berarti ‘karena’,
dan ‘now that’ berarti ‘karena sekarang.’
Untuk lebih jauh mengenai
subordinating conjuction silahakan mencari buku yang membahasnya secara
mendetail.
Contoh Soalnya :
please study hard, _______ you’ll
fall the exam.
a. Otherwise*
b. Though
c. And
d. However
It was raining, ______ I
decided not to go camping.
A. next
B. Altough
C. so*
D. And
A. next
B. Altough
C. so*
D. And
I’d like to go, _______ I
haven’t the time.
a.
so
b.
however*
c. still
d.
beside
I ate spaghetti for lunch
_____ pizza for dinner
a. And
b.
But
c.
So
d.
Therefore
NOUN
CLAUSE
A. TEORI
Clause adalah gabungan dari beberapa
kata yang memiliki subjek dan predikat. Jadi noun clause adalah
clause yang kedudukannya sebagai kata benda atau berfungi sebagai nomina.
noun
clause dapat menduduki posisi-posisi berikut :
1.
Subjek
kalimat (subject of a sentence)
2.
Objek
verba transitif (object of a transitive verb)
3.
Objek
preposisi (object of a preposition)
4.
Pelengkap
(complement)
5.
Pemberi
keterangan tambahan (noun in apposition)
B. RUMUS
DAN MACAM-MACAM NOUN CLAUSE
1. Statement
(Pertanyaan)
a. Counjuction
yang dipakai adalah “that”
b. Fungsi
klausa ini adalah sebagai :
a. Subject
kalimat
# Kangaroo lives in Australia
(Statement)
# That kangaroo lives in Australia
is well known to all (Noun clause)
b. Subject
kalimat setalah “it”
#
It is well known to all that kangaroo lives in Australia
c. Objek pelengkap
#
My conclusion is that kangaroo in lives Australia
d. Objek kata kerja
#
All people understand well that kangaroo lives in Australia
e. Apositif
#
My conclusion that kangaroo lives is Australia is correct
2. Question
(Pertanyaan)
A. Yes/No
Question
# Conjuction
yang dipakai adalah “whether (or not/or if)
# Fungsi
klausa ini adalah sebagai :
a. Subjek
kalimat
# Can she drive the car?
(Question)
# Whether she can drive car
doesn’t concern me (Noun clause) “or not” : whether or not she can drive the
car doesn’t concern me (Noun clause) “or if” : whether or if she can drive the
car doesn’t concern me (Noun clause)
b. Objek
pelengkap
# My conclusion is whether she can
drive the car
c. Objek
kata kerja
# I
really wonder whether she can drive the car (Or Not)
d. Objek
kata depan
# We discussed about
whether she can drive the car
B. Wh-Question
a Conjuction
yang dipakai adalah “kata taya itu sendiri”
b Fungsi
klausa ini adalah sebagai :
a. Subjek
kalimat
# What is he doing ?(Question) doing doesn’t concern me.
(Noun clause)
b. Objek lengkap
# My
question is what she is doing
c. Objek kata kerja
# I really wonder what she is
doing
d. Objek kata depan
# We discussed about what she is doing
3. Request
(permintaan)
# Conjuction
yang dipakai adalah “that”
# Fungsi
klausa ini adalah sebagai :
a. Objek kata
kerja
# Open the door. (Request)
# He suggested that I open the door. (Noun clause)
4. Exclamation
(seruan)
# Conjuction
yang dipakai adalah “kata Tanya yang dipakai pada kalimat itu sendiri”
# Fungsi
klausa ini adalah sebagai :
a. Objek
kata kerja
# What a handsome boy he is
?(Exclamation)
# Inever realized what a
handsome boy he is.(Noun clause)
b. Objek
kata kata depan
# We are talking about what a handsome boy he is.
C.
CONTOH
NOUN CLAUSE :
1. Noun Clause sebagai Subjek Kalimat ( subject of a sentence )
1. Noun Clause sebagai Subjek Kalimat ( subject of a sentence )
What
you said doesn’t convince me at all.
How
he becomes so rich makes
people curious.
What
the salesman has said is
untrue.
2.
Noun Clause sebagai Verba Transitif ( Object of a Transitive verb )
I
know what you mean.
I
don’t understand what he is talking about.
He
said that his son would study in Australia
3.
Noun Clause Sebagai Preposisi ( object of a Preposition )
Please
listen to what your teacher is saying.
Budi
pays full attention to how the native speaker is pronouncing the
English word
Be
careful of what you’re doing.
4. Noun
Clause sebagai Pelengkap ( Completment )
The
good news is that the culprit has been put into the jail.
This
is what I want.
5.
Noun Clause sebagai Pemberi Keterangan Tambahan ( Noun in Apposition )
The
idea that people can live without oxygen is unreasonable.
SOAL
1. manakah
yang merupakan bentuk kalimat dari noun clause tipe statement ?
a That
Panda lives in China is well known to all *
b She
suggested that I read the book
c Whether
she can drive the car doesn’t concern me
d I
never realize what a handsome boy he is
2. Manakah
kalimat yang merupakan noun clause sebagai subjek kalimat ?
a The
fact that Rudi always comes late doesn’t surprise me.
b That
is what you need.
c That
the world is round is a fact. *
d What
is he doing
Sumbernya
:
NAMA :ANISAH LUTHFI APRIANTI
KELAS : 3EA16
NPM : 12209045